Jumat, 10 Maret 2023

Monolog : KAPOK - Zohry Junedi


 

(masuk diiringi music mbah surip ; Bangun lagi tidur lagi)

(sarung berselempangan , masuk sambil ketawa malas tak tentu masa depan, lanjut tidur ditengah panggung)

(Mendadak bangun tidur, penuh dengan kerutan diwajah menggerutu…!!!)


Akkhhh, sial… sial kalian semua hampir sajah . . . akhh sayang sekali tinggal sedikit lagi, sial… kenapa kalian bangunkan saya, nyaris sajah setumpukan uang itu jadi milik saya, saya sudah terlalu sangadh sangadh sabar menunggunya, ditiap malam saya terus berdoa menunggu agar mimpi itu datang, dan baru sajah mimpi itu datang, tapi kalian tau baru saja mimpi itu terlewatkan, akhhhhhhh…..

(uring2an menyalahkan diri sendiri, atau mungkin tepatnya tidak tau siapa yang wajib disalahkan)

Akhhh… jangankan untuk menghitungnya, meraba lembaran demi lembaran uang itu saja belum sempat, akhhh…. Bodoh bodoh… kalau sudah begini harus bagaimana??? Akhh…. Klo begitu saya harus segera tidur kembali, Mungkin mimpinya belum terlalu jauh, dan jangan harap kalian dapat sepeserpun dariku, sial!!!

(…zZZZ!!!)

Huahahaaa,huahaa….…. Untung sajah mimpi itu masih menungguku, huaaaahaa…. Aku kayaaaa , aku telah jadi miliarder di Negara ini, kenapa?? kau jangan menatapku seperti itu sobat?? Ia nanti akan kubagi, tenang sajalah yang penting sekarang uangnya sudah kusimpan dalam rekeningku di BANK Century yang katanya sudah berganti nama BANK Mutiara, walau sekarang sedang bermasalah tapi sepertinya saya yakin aman sebab tidak akan ada yang tau aliran dana darimana saya dapatkan uang itu , terserah sekalipun DPR mau gunakan hak angket percuma, toh BPK sajah tidak mau transparansi, Mana bisa!!! huaaahaa….

Oh ia betapa tidak sopannya saya, saya lupa memperkenalkan diri saya maafkan saya bapak-bapak ibu-ibu penonton sekalian, nama saya KAPOK ANGGODO SH MH, huahaa…. Mungkin nama belakang saya ANGGODO sudah popular di telinga bapak-bapak ibu-ibu, bukan begitu? tapi nama depan saya KAPOK mungkin jarang didengar ditelinga penonton sekalian karena saya memang tidak akan pernah kapok-kapok, hehee…. Gelar hukum dan magister yang mentereng dibelakang nama saya itu, saya dapatkan di UNIVERSITAS Ternama, eittss kalian jangan su’uzon dulu donk, Bukan, bukan!!! Saya tidak beli gelar atau terlibat dalam jual beli gelar seperti sebagian pejabat pemerintah kita, terus terang saya kerja keras dapatkan itu semua di UNIYAL alias UNIVERSITAS KHAYAL, lulus dengan predikat Cumlaude, dengan tesis NILAI A berjudul ‘Rekaya Kriminalisasi KPK’ Tim Pembimbing oleh Buaya dan Markus serta Tim Penguji oleh Tim 8 dan Publik huahaaaa….

Mungkin bapak bapak ibu ibu heran kenapa seorang priyayi seperti saya kok kelihatan begitu lugu dan miskin sekali, dan anda benar sekali! Karena memang saya selalu diajarkan untuk low profile, lihat saja baju saya tidak bersafari seperti pejabat-pejabat umumnya saya lebih diajarkan untuk bertenggang rasa, jadi jangan heran kalau saya sering sekali berpakai pakaian lusuh bolong seperti ini, banyak kok artis2 yang telah meniru jejak saya, sebut saja Julia perez, dewi persik, sarah azhari, hehee… pun saya tidak pernah memakai terano atau fortuner pribadi kalau sedang berkunjung kesuatu tempat, saya lebih memilih untuk merakyat seperti by ‘ketting’ atau naik angkot B1 atau B2 huahaaa…. Tidak perlu dengan iring2an 10 hingga 20 mobil ditambah pake sirine lagi, wah…3x emang ga mikir apa hal itu justru berbahaya , gimana kalau ada teroris gampang sekali mereka BOM, dasar pejabat goblooOok!!!

Ehmmmm Sebentar ?? (merenung tapi tidak kosong,…)

(tiba2 mendadak muncul makanan-makanan enak, menyusul kemudian muncul brendy wisky mahal buatan eropa, tapi tunggu tidak lama muncul gadis cantikk dan seksi, bayangkan ia muncul berbusana hampir setengah telanjang, berparas layaknya paris hilton tapi kemudian . . . . . gadis itu tidak jadi muncul mungkin malu habis pembaca naskah ini ternyata lebih berbahaya renungannya dibanding penulis sendiri, huahaa….)

(tanpa pikir panjang si kapok langsung melahap makanan dan minuman yang entah darimana muncul)


Wuaaaa laparrr, ayo penonton jangan malu2 mari makan, mari silahkan naik, ayoo ayooo kesini…. Haduh Jangan diambil hati gitu donk saya kan Cuma basa basi saja, kalau mau makan beli sendiri donk!!!

(merenung kembali, tiba2 mendadak tertawa bahagia sendiri)

Xixxixixi, …. Bambangg ayo kesini nak, sudah jangan main terus ayo makan dulu…. Bambangg, kamu tidak dengar papa ya, bambaNgg…. bambanGg!!! Wuahhh dasar anak2 kalau lagi keasyikan main sampai lupa makan, penonton itu putra pertama saya namanya Bambang, sengaja saya beri nama bambang agar kelak dikemudian hari dia bisa jadi kokoh dan berkepribadian seperti bpk presiden kita Bambang Yudhoyono, hheee….

(tiba2 terdengar suara bayi nangis….)

Alaahhh bambangg….!!!!! jangan berisik, adikmu sedang tidur…. Sttttt, jangan keras2 penonton itu anak kedua kami masih mungil cantik, lucu sekaliii , mirip sekali dengan ibunya, cup cup cup… anak maniss jangan cengeng yah, ayo chayank mana ibumu…. Oh ia klo saya punya anak berarti saya harus punya seorang istri donk, klo tidak darimana kedua anak ini merojol . . . ???

Sebentar!!! (kembali merenung…)


(tiba2 terdengar suara indah dari belakang panggung)


‘Papa… Papa…. papa ga denger apa suara si puteri, pa jagain bentar donk, mama lagi masak nih…’

Ahaaa, nah itu suara isteri saya namanya Anna Althafunnisa… mungkin saya adalah lelaki yang paling bahagia didunia ini punya istri cantik lahir bathin seperti dia, ….

Ohhh ia iaa maaa!!! Mama lanjutin aja masaknya biar papa yang jaga siputri!!!!! cup cup cup chayankkkkkkk… cup jangan nangis ya sayang, anak pinter ntar klo udah gede mau jadi apah?? Kenapa sayang mau jadi artis?? Wuahaaa… lho kok pengen jadi artis sayang, kenapa?? Mau kayak bintang film Miyabi, wuaaaaaa….. aduh si cantik masih kecil suka becanda yah, xixiixxi…. Persis kayak papanya, suka becanda ga pernah serius, hehehe….

(Tiba-tiba panggung mendadak padam, sayup sayup terdengar suara Kapok, sepertinya sedang merayu isterinya dalam obrolan kasur….)


Mama , papa kangen nih sama mama?? Mama kangen ga sama papa?? Ma, mama masih ingat ga bulan madu kita waktu itu…. Ia lucu banget ya ma, mama kelihatan betul groginya sampai bibir papa digigit sama mama, …. Ma, papa pengen bwt anak lagi nih?? Mama mau ga?? Kenapa mama mau ikut KB, haduhhhh ga papa kok mama mau ikut KB, tapi ma, papa lagi pengen anu nih…. Ayo dunk ma, ahhh masa mama ga ngerti sih?? Anu itu lho?? Ayo dunk ma dah ga nahan nih…. Masa sih mama ga ngerti, papa kan jadi malu….??? Akhhh ma, geliiiiiii…. Mama nakal deh,

(tiba2 lampu nyala terang, tapi keadaan panggung berbeda, panggung kosong total tanpa property tampak Kapok setengah telanjang badan berlapis sarung, sedang berkecupan mesra dengan gulingnya)

Lho?? Eee… lho?? Eee…. Lho?? Anna….. anna istriku sayang kamu kemana?? Mau maen umpet-umpetan yah… (kemudian keliling panggung mencari istri khayalnya!!!) chayank aku tau kamu pasti disini…?? Lho?? Ohh ia kamu pasti disini?? Lho…?? Kamu mulai nakal yah, awas lho klo dapat tak gigit putingmu ampe lepas, hohohOo…. Sayang kamu dimana???

(dalam kelelahan kapok pun sadar, ternyata lagi-lagi dia hanya bermimpi)

Akhhhhhh…. Sial kali ini saya benar-benar sial, nyaris sajah…. Akhhh nyaris sajah saya hampir melakukannya…. saya tau ini pasti ulah kaliankan, ini pasti ulah kalian semua yang tidak senang melihatku dengan sejuta mimpi dan khayalku kan…. Tadi saya nyaris sajah kehilangan uang dalam mimpiku, sekarang kalian baru sajah mengganggu anak dan istriku…!!! Akhhh anak, bammbangggg… bambangggg…. Kenapa suaranya tidak kedengaran lagi…. Puteri?? Mana bayiku…. Puteriii..!!!!

Akhhh sialll, saya sekarang lapar!!!! saya benar2 lapar, saya tidak bisa lagi mengkhayal kalau begini, saya laparrrr . . . saya butuh makannn!!!! Tolonggg saya lapar, tolongg…. Saya butuh makan agar saya bisa bertemu anak dan isteri saya, tolongg berikan saya makan….

Jam berapa sekarang?? Kalau begitu Saya harus segera kekantor cari uang buat makan dan mengkhayal, oh ia bapak-bapak ibu-ibu boleh saja mampir kekantor saya, kantor saya tepat di simpang lima sebelum lampu merah… hehee….

(langsung mengambil tongkat dan mangkuk kecil, kemudian berjalan pura-pura buta…)


Oleh: Zohri Junedi

30 November 2009



‘…. Hanya saja hidup tak hanyut dengan mimpi dan khayalan, jua harus diiringi dengan doa dan kerja keras.…!!!!’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar